Wednesday, August 26, 2009

Cara Berbuka Puasa Berdasarkan Hajat


Masih dalam suasana bulan puasa, maka ijinkanlah saya utk sedikit berbagi mengenai tips-tips berbuka puasa berdasarkan hajat atau keinginan kita supaya lebih dikabulkan Allah SWT, tentu saja harus diiringi dengan usaha seoptimal mungkin. Kalau menurut hadist, Nabi SAW berbuka puasa dengan tiga butir kurma dan segelas air, tapi karena kurma itu adanya di arab dan kita tidak dianjurkan untuk mengimpor kurma dari arab, maka sebaiknya berbuka dengan buah-buahan lokal yg ada disekitar kita yg insya Allah khasiatnya tidak kalah dengan kurma yg di arab sana.

Sebelum melangkah lebih lanjut, tata cara berbuka puasa berdasarkan hajat ini tidak dianjurkan untuk dipraktekkan di puasa ramadhan supaya niat kita berpuasa dibulan suci ini tidak tercemari dengan niat-niat pencapaian keduniaan, tapi apabila ingin mempraktekkan ya silahkan saja asal niatnya murni karena Allah bukan karena yg lainnya.

Berbuka dengan polo kependhem

polo kependhem adalah umbi-umbian yg tertanam didalam tanah seperti singkong, ketela, kentang, uwi, gembili dsb. berbuka dengan polo kependhem cocok untuk seseorang yang punya hajat atau keinginan yg terpendam, seperti pingin punya mobil dari dulu tidak kesampaian. Polo kependhem punya filosofi buah yg tertanam ditanah dan tidak kelihatan dipermukaan yang berwatak tanah, tanah disini maksudnya andhap asor, keras dan menyimpan banyak energi(karbohidrat). Maka tidak heran polo yg kependhem itu rata-rata rasanya kurang enak apabila tidak dimasak terlebih dahulu dan daging buahnya keras, ini bisa dimaklumi sebab akar tempat umbi itu dekat dengan unsur2 penyubur tanah (unsur2 alkali) yg rata-rata juga keras, polo kependhem juga berwarna kurang menarik pada umumnya sebab jauh dari sinar matahari yg berwarna warni.



Cara berbukanya adalah, berdoalah dengan doa berbuka puasa seperti biasa kemudian dilanjutkan dengan doa yg intinya supaya dijadikan kebaikan-kebaikan yg ada didalam polo kependhem tsb menjadi watak kita dalam berusaha dan ikhtiar, watak-watak yg seperti polo kependhem adalah tawaduk (andhap asor), pekerja keras (keras), walaupun kurang menarik tapi memiliki banyak manfaat(berkarbohidrat tinggi), silahkan dirangkai sendiri doanya dengan kata-kata yg indah dan perbanyaklah menyebut asma "yaa razzaaq" yang artinya "ya Allah dzat yg maha memberi rezeki" dan juga resapilah kedalam hati terdalam makna dan hakikat dari asma tersebut

Berbuka dengan polo kesimpar

Polo kesimpar adalah buah buahan yang berada diatas tanah dan tidak tergantung diatas pohon seperti semangka, melon, blewah dsb, yang umumnya buah buahan tersebut terlalu besar bagi tangkai buahnya untuk sebagai tempat bergantung. Polo kesimpar berwatak air maka tidak heran polo kesimpar banyak mengandung air dan segar rasanya, berbuka dengan polo kesimpar cocok bagi mereka yg hidupnya kesandung sampar atau terombang ambing seperti ombak dilautan, apabila merasa dirinya sering disia-siakan orang lain, ditipu dan bernasib kurang beruntung maka berbuka dengan polo kesimpar bisa jadi salah satu solusinya.


Polo kesimpar berwatak air yg menyegarkan dan biasanya buahnya besar, polo kesimpar juga merupakan buah sebagai tempat menampung air bagi tanaman, maka apabila ditimpa kemalangan, disia-sia orang maka hendaknya berwatak seperti air disamudera tanpa tepi yaitu sabar tanpa batas atau sesabar sabarnya, polo kesimpar sudah berwarna menarik karena sudah terkena sinar matahari yg berwarna warni, apabila merasa hidupnya kesandung sampar maka dia adalah termasuk orang yg beruntung sebab biasanya ujian tidak enak (musibah) itu lebih gampang lulusnya dibanding ujian yg enak (harta, pangkat, wanita), hanya saja diperlukan hati yg sabar seluas samudera dan pikiran sedingin salju untuk menghadapinya.

Cara berbukanya adalah didahului dengan doa berbuka puasa lalu dilanjutkan dengan doa yg intinya segala kebaikan kebaikan dari polo kesimpar yg berwatak air dilimpahkan kediri kita seperti banyak mengandung air (hati seluas samudera, sebening embun, pikiran sedingin salju), walaupun buahnya berserakan ditanah tapi banyak yg suka, walaupun sering disandung sampar tapi buahnya tetap manis dan menyegarkan, dan perbanyaklah menyebut "yaa Shabuur" yang artinya "ya Allah dzat yang maha penyabar" resapilah makna dan hakikat asma tersebut kedalam hati kita.

Berbuka dengan polo gumantung
Polo gumantung adalah buah-buahan yang menggantung diatas pohon seperti mangga, pepaya, durian, jambu dsb, polo gumantung berwatak air dan udara, berwatak air karena sebagian banyak yg mengandung air seperti pepaya, sedangkan berwatak udara karena biasanya punya aroma yg khas (durian, mangga, nangka). Polo gumantung memiliki corak yg paling beragam dibanding polo kesimpar maupun polo kependhem sebab secara filosofi dekat dengan matahari dan sinar matahari adalah simbol pancaran nur Illahi, semakin kita dekat dengan Allah maka sudut pandang pemikiran kita semakin luas, hati lebih lapang dan lebih menghargai pendapat orang lain yg berbeda-beda, ini disimbolkan oleh polo gumantung yang letak buahnya diatas dan bentuk serta rasanya beraneka ragam. Berbuka dengan polo gumantung cocok bagi mereka yang bercita cita tinggi seperti menjadi pemimpin (presiden, gubernur dsb).


Karena polo gumantung letaknya diatas pohon dan lebih susah utk menjangkaunya maka polo gumantung punya filosofi bahwa cita cita yg tinggi itu relatif susah untuk dicapai, tapi apabila sudah digapai maka rasa buah yg manis serta beraroma harum itu sebagai hadiahnya, buah polo gumantung yg lebih banyak corak dan warnanya menyimbolkan maqom (kedudukan) seorang hamba Allah yg punya ciri khas dan peranan masing masing yg berbeda-beda tapi sebenarnya sama atau satu kesatuan yaitu sama sama memantulkan nur Illahi untuk diteruskan ke sekitarnya secara berwarna warni dan sangat indah.

Cara berbukanya adalah didahului dengan doa berbuka puasa seperti biasanya lalu dilanjutkan dengan doa yg intinya meminta segala kebaikan dari polo gumantung seperti mempunyai sudut pandang pemikiran yg luas karena letaknya polo gumantung diatas, bisa bermanfaat bagi orang banyak seperti banyaknya vitamin dan manisnya rasa polo gumantung, serta bisa memantulkan nur illahi seperti buah-buahan yang berwarna warni karena memantulkan sinar matahari, dan perbanyaklah menyebut asma "yaa syakuur" yang artinya "ya Allah dzat yg maha berterima kasih" resapilah makna dan hakekatnya sebab untuk bercita cita tinggi itu harus banyak banyak bersyukur kepadaNya.

berbuka dengan polo kromo
Polo kromo itu bukan termasuk buah buahan tapi bagi yg sudah dewasa atau menikah tentu tahu apa itu polo kromo, intinya polo kromo itu harus dilakukan oleh pasangan suami istri yang sah dan atas dasar suka sama suka tanpa paksaan, mungkin agak nyleneh juga berbuka puasa dengan polo kromo disaat tubuh kita lemas kekurangan tenaga karena puasa malah berbuka dengan "menghamburkan" tenaga, tapi yang perlu diingat bahwa puasa itu melatih diri kita untuk kuat karena Allah bukannya kuat karena makan dan minuman, saya kira yang berbuka dengan polo kromo itu dianjurkan kadar keimanan kita kuat karena Allah itu sudah tinggi. Polo kromo itu berwatak cahaya dan sifatnya bathin karena mempertemukan dua bathin yang berbeda jadi satu dan diliputi cahaya cahaya cinta diantara keduanya, yang mana cahaya-cahaya cinta itu akan bermuara ke yg maha mencinta. Bagi saya pribadi sex itu sakral dan tidak bisa buat main main, sebab sex itu tidak hanya pelampiasan hawa nafsu sambil membuang tenaga dan mengecer ecer sperma lalu habis itu loyo bersama, tapi sex itu adalah sarana untuk pembenihan keturunan sebaik baiknya dan supaya untuk mendapatkan benih terbaik yaitu melalui puasa. Berbuka dengan polo kromo bagi mereka yg bercita cita mulia dalam rangka pencapaian spiritualitas tertinggi maka dari itu kita disunnahkan untuk menikah, serta bagi orang-orang yang ingin punya keturunan terbaik. Saya kira semua orang sependapat bahwa polo kromo itu adalah yg paling enak dan nikmat diantara polo-polo diatas.



Cara berbukanya adalah sebelum memulai hubungan hendaknya sholat sunnah dulu 2 roka'at dan membaca doa sebelum berhubungan intim serta dilanjutkan berdoa agar kebaikan kebaikan dari asmaul husna dilimpahkan kepada keturunan kita kelak apabila kita berhajat punya keturunan yg terbaik, atau dilimpahkannya kebaikan-kebaikan dari asmaul husna kepada saya beserta istri/suami untuk kemudian dipancarkan kembali melalui akhlak yang mulia di diri kita dan istri/suami dan juga cinta kasih kita kepada istri/suami bisa bermuara ke cinta Illahiah apabila kita ingin mencapai spiritualitas tertinggi, silahkan dirangkai sendiri doanya dan perbanyaklah menyebut asmaul husna yg 99 itu dan resapilah makna dan hakekat didalamnya.

Dari uraian diatas saya sebenarnya sedang menasehati diri sendiri untuk selalu bisa tanggap ing sasmita dan tawaduk terhadap sekeliling kita terutama dengan apa yg kita makan kecuali untuk yg polo kromo. Dulu Nabi SAW berbuka puasa dengan kurma dan air karena disana buah yg paling baik untuk berbuka ya kurma, karena juga disini aslinya tidak ada kurma maka kita berbuka dengan buah-buahan yg ada disekeliling kita yang khasiatnya tidak kalah dengan kurma, dan bukannya mengimpor besar-besaran buah kurma dari arab untuk kita berbuka dengan alasan mengikuti sunnah rosul, tentu boleh boleh saja berbuka puasa dengan kurma tapi janganlah kita lupakan apalagi kita sepelekan buah buahan disekeliling kita dengan alasan "dulu nabi berbuka dengan kurma maka kita juga berbuka dengan kurma supaya lebih berpahala", berbuka puasa dengan buah-buahan disekeliling kita tentu akan meningkatkan pendapatan petani-petani kita maka otomatis ekonomi berbasis kerakyatan akan semakin maju.

Berbuka puasa dengan niatan-niatan khusus seperti yang saya uraikan diatas sekali lagi tidak dianjurkan untuk dilaksanakan di bulan ramadhan ini, tapi sebaiknya dilakukan pada puasa-puasa sunnah supaya niat berpuasa kita dibulan ramadhan bisa lebih khusyuk karena Allah, tapi tentu saja berbuka tanpa niatan khusus dengan buah buahan lokal hasil petani petani kita sangat dianjurkan supaya bisa semakin mensejahterakan mereka, bagi kita kesejahteraan petani-petani kita lebih utama dibanding petani-petani kurma di arab sana.

Orang jawa berpendapat "ngelmu kelakone kanthi laku", apabila ingin menuntut ilmu harus melalui laku atau perbuatan dan juga simbol sebagai sipat kandel, nah polo-polo diatas itu sebagai simbol dan sipat kandel atau penguat keyakinan dari doa-doa kita terhadap Allah, akan lebih mujarab apabila sipat kandel tersebut diketahui makna dan hakekat didalamnya yang sesuai dengan tema doa kita, sipat kandel tersebut juga akan bervibrasi terhadap doa-doa kita kepada Allah, oleh karena itu jangan sekali sekali menyepelekannya.

blog comments powered by Disqus