Saturday, October 10, 2009

Terjemahan Serat Wedhatama Pangkur 9



Sebelumnya saya mengucapkan beribu terima kasih kepada mas Batjoe atas hadiah awardnya, sungguh bahagia hati saya bisa menerjemahkan Serat Wedhatama yg adiluhung ini sampai sejauh ini, setelah kita membicarakan tentang perbandingan si bodoh dan si pintar maka kita akan membahas hanya satu bait yaitu bait 9 dan isinya lain dari bait sebelumnya tapi masih menyambung.

09
Kekerane ngelmu karang,
kakarangan saking bangsaning gaib,
iku boreh paminipun,
tan rumasuk ing jasad,
amung aneng sajabaning daging kulup,
Yen kapengkok pancabaya,
ubayane mbalenjani.


Terjemahan bait 9
simpanannya ilmu karang
dikarang dari makhluk halus
itu ibarat borok
tidak masuk ke tubuh
cuma di luar daging kulup
ketika datang bahaya
janjinya dilanggar

Sebelum saya menjelaskan lebih lanjut mengenai bait diatas maka ijinkan saya untuk bercerita sedikit mengenai jagat ilmu kanoman yang ada dipulau jawa. Tidak bisa dipungkiri bahwa nusantara khususnya di jawa memang penuh dengan nuansa mistik, kekuatan supranatural menjadi wajib hukumnya dimiliki oleh raja2 di pulau jawa mungkin hingga sekarang, terlepas dari perdebatan apakah ini musyrik atau bukan saya kembalikan ke pribadi masing masing, monggo kerso. Informasi ini saya kumpulkan dari berbagai sumber, semoga bisa menambah wawasan kita akan budaya nusantara

1. Aji-aji
aji2 ini merupakan budaya asli nusantara walaupun mantranya terkadang bercampur bahasa arab, sansekerta dsb tergantung agama yg menyertainya pada waktu ilmu ini diciptakan, banyak sekali aji2 yang ada di nusantara tapi pada umunya untuk menyerang dan kekebalan
- Aji Brajamusti = konon aji ini ciptaan atau setidaknya digubah ulang oleh Sunan Kalijaga sebagai masterpiece ilmu2 kanoman dan kasepuhan, aji ini untuk kekebalan tapi bisa juga untuk menyerang tergantung niat si pemakai, segala senjata seampuh apapun apabila terkena aji ini akan tawar, peluru pun tidak mampu menembus aji ini, tokoh yg memakai aji ini adalah tokoh wayang Raden Werkudara
- Aji Lembu sekilan = sesuai namanya, lembu itu bisa berarti sapi atau lemas, senjata atau peluru yg terkena aji ini akan lemas dan berbelok dalam jarak satu jengkal (kilan) dari pemakai aji ini, aji ini bersifat kekebalan tapi bisa juga untuk menyerang, tokoh yg memakai aji ini adalah Nimas Gandasari di Pakungwati Cirebon, konon beliau sudah master menggunakan aji ini sehingga bisa membuat angin puyuh dengan aji ini
- Aji Gelap ngampar = aji ini termasuk aji kelas tinggi, dan dimiliki oleh senopati kerajaan, yang memiliki aji ini ditakuti lawan sebab suara yg dilambari aji ini akan terdengar bagai halilintar dan menakutkan musuh, sekali pukul dengan menggunakan aji ini bisa mementalkan musuh bagaikan terbang terbawa angin, aji ini juga bisa untuk kekebalan, untuk menyerang dan juga untuk menggertak lawan, tokoh yg memiliki adalah Raden Rangga putra Panembahan Senapati, Patih Gajahmada.
- Aji Mahesa krodha = seperti aji gelap ngampar, aji ini untuk menggertak lawan sehingga lawan akan lari tunggang langgang karena ketakutan, tokoh yang memakai aji ini adalah Jaka Tingkir, Sentot Ali Basya, Untung Surapati
- Aji Inti lebur saketi = aji ini khusus untuk menyerang sebagai kekuatan tubuh dan untuk membakar, apabila dilatih terus menerus maka akan menghasilkan daya yg luar biasa, tokoh yg memakai aji ini adalah Pangeran Diponegoro, beliau memakai aji ini untuk menjebol tembok benteng ketika dikejar belanda
- Aji Pancasona = ini adalah aji yang sangat kondang karena pemakainya tidak mudah mati, apabila terkena bacokan maka akan sembuh seketika, apabila lehernya putus maka ketika kepalanya jatuh ketanah akan menyambung lagi dengan badannya, maka untuk membunuh pengguna aji ini maka kepala dan badan harus dipisah sangat jauh atau dipendam kedalam tanah sangat dalam, tokoh pemakai aji ini adalah Dasamuka didalam pewayangan
-Aji Rawarontek = aji ini seperti aji pancasona dan pemakainya adalah jagoan betawi asal Marunda yaitu Si Pitung
- Aji Balasrewu = aji ini dipergunakan untuk memerintah makhluk halus dan bisa diperintah sesukanya, konon yg memiliki aji ini adalah Bandung Bondowoso untuk membangun candi Prambanan, serta ada tokoh mantan presiden yg memiliki aji ini tapi ini hanya isu.

2. Asmak
Asmak mungkin asal kata dari Asma' tapi berubah menjadi ilmu kanoman ketika masuk ke tanah nusantara, asmak ini seperti halnya aji2 macam2 namanya, dan biasanya berkembang dikalangan pesantren tradisional di jawa/madura, hanya santri2 tertentu yg diwarisi ilmu asmak oleh kyainya
- Asmak Sungai Raja = asmak ini berbagai versi tapi yg terkenal hanya 2 versi yaitu versi Cirebon dan versi Madura, versi Madura ada 2 aliran yaitu utara dan selatan, sedangkan di Cirebon pertama kali miliki oleh Mbah Kuwu Cakrabuana paman dari Sunan Gunung Jati, lalu beliau mewariskan ilmu ini kepada keponakannya, asmak ini serbaguna untuk kekebalan, membakar bangsa jin , pengasihan dsb
- Asmak Suryani = asmak ini untuk kekuatan tubuh, anti racun dan kekebalan, asmak ini berkembang di pesantren2 di Sumbawa, tokoh pemakai asmak ini adalah Pangeran Diponegoro

3.hizib
hizib ini sebenarnya adalah doa perlindungan tapi oleh pemakainya bisa untuk berbagai keperluan hajat, sepeti halnya asmak, hizib berkembang dilingkungan pesantren tradisional, salah satu hizib yg terkenal adalah hizib maghrobi, hizib ini sangat ampuh, apabila sudah sampai pada tingkatan tertinggi maka akan punya ilmu Sabdodadi atau ilmunya si pahit lidah, segala ucapannya menjadi nyata, hizib lainnya adalah hizib bahar, hizib nawawi, hizib syeh abdul kadir jaelani dll

4.Sahadat
Sahadat ini hanya istilah untuk menghormati suatu keilmuan, sahadat memang satu macam yaitu "asyhadu 'alaa ilaaha illallah wa 'ashadu anna muhammad rasulullah" tapi dijawa sahadat yg dimaksud adalah salah satu ilmu kanoman, konon sahadat ini disebarkan oleh sang wali Tunggal raja pertama dipulau jawa, ada ratusan sahadat antara lain sahadat mataram, sahadat wangi, sahadat sunda, sahadat cirebon, sahadat pamungkas, sahadat panatagama dll

5. mantram/kidung
mantram atau kidung ini salah satu keilmuan jawa sudah langka, mantram ini adalah menyelaraskan getaran suara yang disertai konsentrasi kekuatan batin untuk mempengaruhi lingkungan sekitarnya, macamnya sebenarnya banyak tapi saya hanya tahu 2 macam yaitu
- mantram/kidung rumekso ing wengi = kidung ini ciptaan Sunan Kalijaga, dipercaya kidung ini diambil dari Al Qur'an dan di artikan kedalam bahasa jawa, sebuah upaya untuk membumikan Al Qur'an, ketika menciptakan kidung ini sang sunan berpuasa mutih 7 hari, kidung ini akrab bagi petani dijaman dulu untuk mengusir hama tikus, dengan cara dibacakan dimalam hari sambil megelilingi sawah dan hasilnya sungguh ajaib, tikus2 tidak berani datang.
- mantram/kidung waringin sungsang = kidung ini mempunyai sawab/efek yang panas, berfungsi untuk membersihkan aura2 negatif didalam tubuh, konon dahulu kidung ini sangat ampuh saking ampuhnya sampai2 Sunan Kalijaga menggubah ulang isi mantranya supaya efek negatifnya tidak terlalu berdampak bagi sekitar si perapal kidung ini.

Sebenarnya ada banyak lagi ilmu aji2, hizib, asmak, sahadat, mantram yg tidak bisa disebutkan satu2 disini, ada juga ilmu pengasihan, ilmu pageran untuk badan/rumah, rajahan dsb yg kesemuanya memang menjadi kontroversi dimasa sekarang ini. Bagi yg hanya bisa membedakan siang dan malam juga tahunya siang itu terang dan tahunya malam itu gelap maka bisa jadi akan mencap semua keilmuan yg disebutkan diatas adalah sebuah kemusyrikan tanpa pandang bulu, tapi bagi yang bisa membedakan semut hitam diantara batu hitam dimalam hari maka nanti dulu! harus dilihat dari berbagai aspek, idantara aspek2 itu antara lain : cara mendapatkan, asalnya, niatnya, tujuannya, penjelasan lebih lanjut akan dijelaskan di paragraf terakhir.

Apa ygang dimaksud dengan ilmu karang? bisa jadi ilmu karang menurut istilah kerennya dalah ilmu sihir, tapi menurut isitilah jawa ilmu karang itu ilmu yg dikarang karang tanpa maksud dan tujuan yg jelas serta tata cara kelimuannya ganjil, dan ilmu karang ini di pakai oleh orang2 yg pendek akalnya (Kekerane ngelmu karang, kakarangan saking bangsaning gaib) dengan cara bersekutu dengan makhluk halus memakai perjanjian khusus dan melibatkan pengorbanan nyawa dan darah serta berbuat dholim dan aniaya seperti menginjak injak kitab suci dsb. Didalam perjanjiannya dengan sang makhluk halus maka sesungguhnya perjanjian itu merugikan kedua belah pihak yaitu dari sisi keimanan baik bagi manusia maupun jin itu sendiri, tapi karena nafsu kedua makhluk berdosa ini maka sesuatu yg merugi akan berubah seperti serba menguntungkan, bagi si manusia akan mendapatkan kekayaan, kesaktian dsb, bagi si makhluk halus akan menambah kekuatan gaibnya karena dia menyedot hawa dan aura yg dikorbankan. Tapi ilmu karang juga bisa berarti lain, yaitu akibat dari kesombongannya sendiri, diparagraf terakhir akan dijelaskan mengenai hal ini.

Seampuh apapun ilmu karang tetaplah ilmu karang yg hanya menjadikan cacat bagi jiwa kita (iku boreh paminipun) dan tidak akan masuk kedalam tapi hanya dipermukaan (tan rumasuk ing jasad, amung aneng sajabaning daging kulup) itu karena unsur2 penyusun kekuatan ilmu karang berasal dari luar bukan dari dalam diri sendiri, kekuatan ilmu karang biasanya datang dari jin kafir yg memanfaatkan kelengahan manusia didalam bersyukur kepadaNya sehingga si manusia itu menjadi kufur nikmat. Para pemakai ilmu karang itu biasanya pendek akalnya dan tidak punya pendirian maka ilmu karang hanya ilmu bagi si bodoh (yen kapengkok pancabaya,ubayane mbalenjani).

Bagi para pemburu ilmu2 kanoman yg sebagian saya sebutkan di atas maka hal2 yg perlu diperhatikan adalah :
- asal kekuatan = segala sesuatunya adalah dari Allah, maka sadarlah bahwa segala kekuatan itu datang dari Allah
- cara mendapatkan = pastikan lelaku2 yg anda jalankan itu tidak menganiaya diri sendiri seperti memakai darah, nyawa, menginjak injak kitab suci dsb, kalau hanya puasa itu masih oke2 saja, serta mintalah penjelasan dari sang guru apa makna dan filosofi dari mantra tsb serta makna dari simbol2nya, apabila ditemukan unsur meminta selain kepada Allah maka jangan dipelajari
- niatnya = pastikan niat anda mempelajari ilmu kanoman untuk tujuan kebaikan, bukan karena ikut2an supaya bisa untuk pamer dsb, segala sesuatunya itu dari niat
- tujuan = pastikan tujuan anda karena ingin mencapai kemuliaan disisiNya, ilmu itu hanya alat dan bukan tujuan untuk supaya sakti dsb, pastikan segala tujuan kita karena Allah.

Apabila kurang satu aspek pun yg saya sebutkan diatas maka jangan mempelajari ilmu kanoman karena bisa berbahaya bagi keimanan kita. Ilmu kanoman itu dibuat hanya sebagai sarana untuk disepuh oleh ilmu kasepuhan, sehingga pemakai ilmu kanoman akan terhindar dari berubahnya ilmu kanoman menjadi ilmu karang, ilmu kasepuhan itu ilmu pamoring kawulo gusti, ilmu sangkan paraning dumadi. Pamoring kawulo gusti itu seperti warangka yg masuk kedalam keris atau tubuh yg masuk kedalam ruh, sedangkan sangkan paraning dumadi itu segala sesuatunya dari dan menuju Allah. pengguna ilmu kanoman itu berpotensi besar untuk sombong karena merasa mempunyai kelebihan dibanding orang lain, apabila sudah terjangkiti sifat sombong dan takabur maka ilmunya berubah menjadi ilmu karang atau hatinya telah berkarang oleh kotoran hati yg penuh kesombongan, maka dari itu pengguna ilmu kanoman untuk disarankan lebih tawaduk dibanding orang lain, meyakini bahwa semua itu hanya amanah dan titipan maka sewaktu waktu bisa diambil oleh Yang Maha Berilmu

Artikel sebelumnya yg terkait
Terjemahan Serat Wedhatama Pangkur 6-8

blog comments powered by Disqus