Tuesday, February 23, 2010

Olah Cipta ala Buto

Noto tampak sedang bingung karena melihat saudara kembarnya Tono kini hanya senang berdiam diri didepan komputer sambil main pesbukan. Memang tidak ada salahnya tapi kalau keseringan bisa melupakan kewajiban2 yg lain, tapi dasar Tono yg bandel dikasih tahu bagaimanapun juga tetap aja ngeyel, kemudian diam2 Noto mematikan komputer ketika Tono sedang ke kamar mandi, maka proteslah Tono sekembalinya dari kamar mandi.

Tono : "lhooo kok dimatiin, cemburu yah? makanya jadi orang jangan cupu gitu dong yg gaul dikit napa?"

Noto : "kamu kalau sudah didepan komputer apalagi sedang pesbukan lupa dengan kewajiban2 lainnya"

Tono : "huahahahahahah dasar guwowowobloook...kamu kan tahu aku ini buto, bebas aja to? kamu aja yg sirik....huahahahahah"

Noto : "kamu lupa yah apa wejangan Eyang Semar kepadamu? buto itukan anggapanmu sendiri, sedangkan dirimu yg asli ya manusia sepertiku juga"

tono : "alaaaah omongan orang tua imajiner itu to? udaah lah realistis aja napa? kita hidup inikan yaa kalau ada rejeki ya diambil, kalu tidak ya cari dong!, ngapain juga berteori bagus2 tapi hasilnya nol"

Noto : "kamu bener juga, tapi kalau pesbukan terus mana sempat mikirin nyari duit atau aktivitas lainnya, semua menjadi lupa, yg tertuju ya di komputer itu to?"

Tono : "hihihi...iya ding, abisnya aku pusing sih, pinginnya sih kaya tapi ndak kaya2, modal dengkul, otak pas2an, wajah minus tapi cita2 setinggi langit...piyee iki?"

Noto : "ya kalau bingung akan aku jelaskan maksud dari wejangan beliau, tapi sebelumnya kamu jangan lah merendahkan beliau, apakah beliau itu ada betulan apa tidak itu urusan nanti tapi yg terpenting kamu harus bisa mengambil manfaat dari wejangan2 beliau terutama yg ditujukan kepadamu"

Tono : "iyaa ya, aku kan cuman bercanda lhooo.....jangan suka sentimentil gitu ah....hihihi...lalu apa penjelasan mendetailnya mengenai cipta rahsa karsa itu... o iya seperti biasa kamu jadi pak guru dan aku jadi murid sableng.....huahahahahahah"

Noto : "gini lho setelah aku renungkan beberapa waktu untuk mendalami apa yg beliau sampaikan, maka aku mendapatkan sebuah penjelasan yg barangkali bisa bermanfaat...."

Tono : "iyaaa cepetan....lebay ah kayak pidatonya pak lurah pake basa basi dulu"

Noto : "gini, aku mulai dari cipta dulu, cipta itu adalah berkreasi di alam pikiran bisa itu berupa memusatkan konsentrasi pada satu titik atau menyebar ke semua titik, atau bisa juga menvisualisasikan sesuatu dialam pikiran kita, atau dalam bahasa sehari hari disebut meditasi"

Tono : "hihihi seperti yg sering aku lakukan tiap hari, meditasi membayangkan diajeng Ngatemi, gitu kan?"

Noto : "betul sekali, apa yg kamu lakukan adalah termasuk olah cipta, tapi yg perlu diingat adalah, olah cipta itu bukan berangan angan sesuka hawa nafsu kita, kalau itu dilakukan terus menerus maka akan menjerumuskan kita dan lama2 kita akan menjadi setengah gila, olah cipta yg aku maksud adalah memusatkan pikiran menurut apa yang kita butuhkan"

Tono : "maksod loch?"

Noto : "kalau kamu membayangkan diajeng Ngatemi terus menerus maka kamu akan membuat persepsi dan lama2 akan terbetuk imajinasi yang akan mengilusikan Ngatemi seperti yang kamu inginkan, padahal aslinya kan Ngatemi tidak seperti yg kamu banyangkan"

Tono : "lha bebas aja to? kan ilusi2 ku sendiri bebas dong, aku sendiri yg menikmati dan masa bodoh dengan orang lain....huahahahahahaha"

Noto : "nah itulah yang aku sebut setengah gila, pada tataran akut ilusi itu akan membuat dunia pribadi yaitu dunia angan2 kita, lama2 kamu akan ketawa2 sendiri tanpa sebab, emang sih kamu menikmati itu, tapi dimata orang lain kamu itu setengah waras, kamu mau?"

Tono : "hihihi...iya ya....lha terus bagaimana olah cipta yg benar itu?"

Noto : "olah cipta yg benar itu adalah bercipta atau memusatkan pikiran sesuai dengan kebutuhan kita, misalnya, kaki kita sakit maka berkonsentrasilah sambil membayangkan kaki kita sembuh dan yakinlah akan hasilnya, inilah salah satu bentuk olah cipta yg sederhana"

Tono : "ooo gitu to...lha terus kalo tidak sembuh bagaimana hayoooo?....kan sama aja berangan2 seperti lamunanku kepada diajeng Ngatemi to?....nyatanya sakit tapi berilusi sembuh......hihihi aya aya wae...."

Noto : "gini lho, cipta itu ibarat mobil dan kesadaran kita ibarat supir, siapakah yg mengendalikan mobil itu? ya si supir to?....kalau membayangkan sesuai hawa nafsu kamu maka seperti supir yg dikendalikan mobilnya"

Tono : "kan aku membayangkan diajeng Ngatemi sesuai dengan kenyataan to, walopun aku rubah dikiiit aja....huahahahahahaha"

Noto : "daripada kamu mebayangkan diajengmu itu tanpa jelas dan ujung2nya syahwat maka mending energi itu kamu salurkan dengan olah cipta yg benar"

Tono : "gimana caranya?"

Noto : "pertama, buatlah titik pada tembok lalu pandanglah titik itu hingga titik itu menjadi tidak ada dengan cara mensugesti diri kamu sambil bilang dalam hati "hilanglah titik itu, hilanglah" dengan keyakinan yang kuat, ini adalah dasar olah cipta atau konsentrasi"

Tono : "lha kan aslinya titik itu masih ada to? hilang itukan karena angan2 kita..."

Noto : "ini baru awal2 belajar konsentrasi, kalau tidak bisa konsentrasi mana bisa olah cipta lebih lanjut, memang benar itu angan2 kita, tapi ini angan2 yg terkendali, yaitu mengendalikan angan2 kita untuk menghilangkan titik di tembok itu"

Tono : "hihihi....aku sudah pernah belajar seperti itu tapi ko rasanya tidak jenak, adaa aja tubuh ini yg gatel minta digaruk atau tiba2 datang rasa takut yg amat sangat atau juga tiba2 pusing...gimana ini?"

Noto : "memang bakat dan kepekaan tiap orang itu beda2, kalau itu yg kamu alami jangan berkecil hati dulu, berusahalah sekuat tenaga dan yakin kalau kamu bisa, ingat semakin berat rintangan yg kita lalui maka semakin besar pula hikmah yg akan kita dapat, yakinlah itu"

Tono : "lha kalo itu aku tahu, semoga saja setelah aku berhasil maka hadiahnya Ngatemi cayaaangku ditambah Core i9 plus BMW seri 7......huahahahahaha"

Noto : "gini lho, kalau kita melakukan sesuatu maka janganlah terlalu berharap akan bonus keberhasilan, tapi jalankanlah sesuai dengan apa yg mengalir menurut gerak hati kita, awasi dan kendalikanlah keinginan kita agar tidak menyimpang. Contohnya gini, kalau kamu konsentrasi lalu tubuh kamu tiba2 ada saja yg minta digaruk maka rasa gatal itu adalah teman, yaitu teman yg menguji, teman ini selalu minta diperhatikan dan ketika diperhatikan maka akan berpindah ke titik yg lain, inilah godaan dan ujian, satu2nya jalan ya diabaikan saja, maka dari itu kita harus rileks untuk bisa meminimalisir rasa gatal tsb, apabila akmu mengikuti rasa gatal itu dan garuk2 terus maka itulah simbol dari kamu masih menuruti hawa nafsumu sendiri, maka belajar pula mengendalikan hawa nafsu, karena nafsu itu seperti rasa gatal yg selalu pingin digaruk/dituruti, o iya salah satu metode mudah untuk latihan meditasi adalah dengan membayangkan sesuatu dengan apa yg kita cintai lalu resapi dan hayati kita beraktifitas bersamanya"

Tono : "nah itu dia kan ndak ada salahnya to aku membayangkan Ngatemi, tapi kalau kebablasan bisa gila juga hihihi...o iya coba kalau kamu dikerubutin banyak nyamuk dan digigit pula, apakah kamu bisa mengabaikan itu semua, kan ndak mungkin to kamu gantian menggigit mereka satu2 hihihi"

Noto : "ya inilah memang sulit tapi kalau terbiasa maka akan mudah, salah satu teknik didalam khusyuk bermeditasi adalah pati raga, yaitu mengabaikan seluruh tubuh dan menyisakannya dimuka, setelah itu lalu kesadaran yg semula dimuka kita masukkan lebih dalam lagi dengan membayangkan turun ke dada/hati, jangan takut dengan gelap dan apabila ada perwujudan2 aneh maka itulah perwujudan dari rasa takut kita akan sesuatu, sebenarnya ini bisa dihilangkan dengan mudah dengan berkehendak dan membayangkan semua itu hilang, karena ini adalah alam pikiran kita, segala yg kita bayangkan akan terwujud disini, disini pula kita bisa mensugesti diri kita sendiri untuk menjadi lebih baik. nah kalau kamu membayangkan Ngatemi yg paling baik ya bayangkanlah sesuai kebutuhan kamu dan sebisa mungkin menjauhkan dari nafsu yg tidak2 sebab itu semua bisa membuyarkan meditasi kamu dan gantian akan dikendalikan hawa nafsumu sendiri"

Tono : "hihihi iya sih kalau membayangkan Ngatemi maunya gituaaan mlulu...sebentar....hhhmmm....iya sih aku pernah ke dalam situ tapi kok biasanya langsung ngorok......huahahahahah....."

Noto : "inilah kendala utama ketika bermeditasi yaitu sulit untuk masuk ketahapan lebih dalam malah ketiduran, sebenarnya ini semua adalah sensasi didalam meditasi, sensasi itu tidaklah penting tapi hasil dari meditasi itulah yg terpenting, o iya aku lanjutkan, ketika kamu tiba di alam pikiran bawah sadar kamu, maka yg terbaik adalah dengan membayangkan alam surga yg penuh kenikmatan dan kedamaian"

Tono : "wah enak dong bisa ketemu bidadari2 secantik Ngatemi, atau membayangkan Ngatemi ada 70.000 huahahahaha nikmaaat banget"

Noto : "sebenarnya itu bukan kenikmatan tapi luapan nafsu kamu sendiri, yg aku maksud adalah bayangkan sebuah tempat yg sangat damai, entah itu berupa taman yg ada kolamnya, membayangkan tepi danau yg sejuk dll, lalu nikmatilah alam ini sepuasnya dan secukupnya sebagai ungkapan dari rasa syukur kita telah sampai tahapan ini"

Tono : "lalu apakah ada teknik lain yg lebih cocok dengan aku yg tidak betah merem lama2 ini, kan mosok mau meditasi malah ketiduran"

Noto : "ada yaitu dengan medekonsentrasikan cipta kita, dekonsentrasi itu menyebarkan cipta kita ke sekitar kita, rasakanlah sekitar kita, nikmati setiap desir angin, suara2 dan cahaya yg masuk kemata kita, kalau konsentrasi itu memusatkan cipta maka dekonsentrasi menyebarkan cipta, konsentrasi itu mengecil dekonsentrasi itu membesar, tapi dekonsentrasi itu tidak mudah dan harus sabar karena kita mentolerir godaan, dengan metode ini kita tidak berhadapan dengan alam pikiran bawah sadar tapi kita berhadapan dengan alam nyata dan tidak ketemu dengan penampakan yg aneh2"

Tono : "lah kalau cuman begini aku juga sering, ketika menikmati pemandangan juga aku gitu, mosok gini aja disebut meditasi....hihihi gak lucu ah"

Noto : "jangankan itu, wong kamu menjawab komen2 di blog kamu itu juga salah satu bentuk meditasi asalkan kamu berkonsentrasi untuk menjawab yg terbaik bukannya malah cengengesan sendiri di depan komputer, perlu kamu ketahui bahwa bentuk2 dari meditasi itu bermacam macam, kita tidak bisa mengklaim versi kita yg paling valid, belum tentu juga yg terbiasa meraga sukma ke alam lain itu kualitas meditasinya lebih baik dalam arti memberi kemanfaatan kepada sekitar kita dan diri kita sendiri. salah satu parameter keberhasilan olah cipta kita adalah kita bisa tetap jernih pikirannya ketika ditimpa berbagai masalah dan cobaan, misalnya kamu naik motor dan srempetan dengan motor lain lalu kamu jatuh motor kamu rusak, apakah kamu tiba2 marah2 kepada yg nyrempet kamu minta ganti rugi atau kamu tetap tenang dan mengalah"

Tono : "lha kalau sana yg salah ya wajar dong marah wong motor2ku sendiri, salah siapa dia naik motor pecicilan dan nyerempet motorku...huh enak aja dia harus ganti rugi dong masak dibiarin saja entar sana keenakan"

Noto : "inilah salah satu paramater keberhasilan meditasi kita atau olah cipta kita, dengan ditimpa cobaan begitu apakah pikiran kamu menjadi gelap dan hati kamu panas karena merasa dipihak yg benar atau hati kamu tetap dingin dan pikirannya jernih, apabila tetap jernih dan dingin maka kamu telah memberi manfaat kepada orang lain dan diri kamu sendiri. Manfaat kepada orang lainnya adalah kamu telah mencegah orang yg nyerempet kamu ikut2an emosi, bisa jadi dia terburu buru karena ada sesuatu yg penting dan mendesak, lalu manfaat kepada dirimu sendiri adalah kamu telah membuka jalan bagi rahsa kamu untuk tumbuh, rahsa yg dimaksud adalah hakekat atau hikmah yg bisa diambil, contohnya apabila tadi emosi dan marah2 maka akan mengundang banyak orang yg menonton maka kamu akan malu ditonton orang banyak dan untung saja kamu tadi tidak marah2, contoh lainnya adalah kamu kalau marah2 nanti kepala kamu pusing sebab tekanan darah kamu naik dan bisa menimbulkan penyakit baru, untung saja tidak jadi marah2, ini hanya contoh saja"

Tono : "huh mosok haru mengalah dan mengalah, lama2 kita akan tergilas kalau begitu terus......"

Noto : "gini ya, setiap orang itu punya bakat sendiri sendiri, ada yg berbakat supranatural, ada yg berbakat seni, ada yg berbakat sains dll, meditasi atau olah cipta itu bertujuan menyeimbangkan diri kita supaya selaras dengan alam semesta dalam arti bisa menjadikan diri kita rahmatan lil alamin, ada orang yg berbakat telepati, telekinesis, trawangan, hipnotis dll, lalu apakah dengan bakat2 yg menakjubkan itu dia bisa berguna bagi orang lain? atau jangan2 digunakan untuk kejahatan? kalau digunakan untuk kejahatan maka dipastikan meditasi keseimbangan dia telah gagal karena bakat dan kemampuannya tidak memberi manfaat, contoh lain ada orang yg berbakat perjalanan astral atau meraga sukma, dia telah berhasil menembus alam2 gaib dan menyaksikan berbagai fenomena2 menakjubkan di alam sana tapi apakah dengan itu semua dia bisa memberi manfaat kepada orang lain atau sekitarnya? belum tentu juga karena yg dia dapat hanya pengalaman yg hanya dia sendiri yg mengalaminya, orang lain hanya bisa mendengarkan cerita dia tanpa memberi solusi apapun"

Tono : "jadi aku gak boleh ngiri nih dengan kemampuan2 yg menakjubkan itu? lalu bagaimana apakah kita akan mengalah terus kalau bisa menyeimbangkan diri kita?"

Noto : "tujuan dari olah cipta ini adalah menyeimbangkan atau menyelaraskan diri kita dalam arti mengembangkan bakat kita sendiri supaya bisa ikut hamemayu hayuning bawono, syukur2 menemukan bakat terpendam kita yg lain untuk kita berdayakan supaya bermanfaat, apakah dengan kemampuan2 yg menakjubkan itu bisa memberikan kita kebahagiaan? belum tentu juga karena hidup kita itu mulur mungkret, sebentar mulur sebentar mungkret, malahan bisa banyak mungkretnya alias banyak susahnya karena kurang bersyukur. Harta, bakat, pangkat, ilmu dll itu hanya atribut yg dipinjamkan dariNya untuk kita olah dan pergunakan sebaik baiknya dalam rangka hamemayu hayuning bawono, tidak usah kita ngiri dengan kemampuan orang lain, tidak usah pula kita minder dengan kemampuan kita yg kita anggap sepele, bahkan dari hal2 yg sepele itu kita bisa mencapai kebahagiaan sejati. Ngalah itu dari kata dasar Allah yaitu nga-Allah yg artinya menuju Allah, jadi kita akan lakukan apapun untuk menuju kepadaNya asalkan tidak merugikan atau menganiaya pihak lain, ngalah itu bukan berarti selalu kalah atau selalu mendahulukan kepentingan orang lain diatas kepentingan kita, tapi kita dahulukan kepentingan yg terbaik bagi kebersamaan"

Tono : "jadi kalau aku bakatnya jadi buto harus jadi buto yg baik gicu....hihihihihi....enak nih makan tidur sepuasnya gak ada yg melarang....huahahahahah"

Noto : "buto itukan anggapan kamu sendiri, maka yg harus kamu lakukan adalah syukurilah bakat yg ada didalam dirimu sekecil apapun lalu kembangkanlah dan selaraskanlah dengan alam semesta dengan cara meditasi keseimbangan atau olah cipta yg benar, tidak usah ngiri dengan kemampuan orang lain, tanda2 bahwa meditasi kita telah benar adalah bakat kita telah memberi manfaat kepada orang lain juga lingkungan sekitar, hidup terasa lebih tenang, tenteram dan damai, sedangkan kemampuan2 supranatural itu hanya bonus bukan sesuatu hal yg sangat penting"

Tono : "lha lalu penjelasan olah rahsa dan karsanya gimana pak guru?"

Noto : "ntar kapan2 yah...."

Tono : "Gerombyang...eh...guuubraakk."

blog comments powered by Disqus